Minggu, 07 Oktober 2012

Installasi MySQL Server


Installasi MySQL Server
Untuk menginstall MySQL Server silahkan ikuti perintah berikut :

sudo apt-get install mysql-server

Saat proses installasi berjalan anda akan diminta memasukkan password untuk user root, silahkan anda ketikkan password yang akan anda gunakan, kemudian tekan enter.

Anda akan diminta memasukkan password 1 kali lagi, silahkan ketikkan password anda sama persis dengan password yang pertama.

Instalasi MySQL pada MS Windows 

Yang pertama harus Anda lakukan tentunya adalah mencari file installer-nya. Silakan menuju http://www.mysql.com. Kemudian cari versi terbaru MySQL. Jika Anda mendapatkan versi yang di-compress (biasanya dengan ekstension .zip), buka dan extract dulu dengan program uncompress Anda ke suatu folder sementara.
Selanjutnya jalankan file setup.exe. Akan muncul layar-layar berikutnya, sampai tiba pada tujuan instalasi. Defaultnya adalah c:mysql. Anda dapat menggunakan folder default ini, atau menggunakan folder lainnnya. Pada layar selanjutnya, yaitu pilihan instalasi, pilih Typical.

Jika sudah, file-file MySQL akan diletakkan di folder yang sudah Anda tentukan, yaitu c:\mysql. Dari Windows Explorer, masuklah ke folder c:\mysql\bin. Jalankan file winmysqladmin.exe. Anda akan mendapatkan tampilan ala Windows (bukan seperti mysql.exe yang berbasis teks, akan dibahas selanjutnya). Masukkan username dan password Anda. Karena untuk latihan, masukkan yang gampang saja, misalnya username saya dan password kamu.

MySQL akan membentuk suatu file bernama my.ini pada direktori utama Windows (C:\WINDOWS). File ini adalah file konfigurasi MySQL untuk OS MS Windows. File ini berbentuk file teks, namun jangan diubah-ubah jika Anda tidak paham isinya.

Jika tampilan WinMySQLAdmin menghilang tiba-tiba, coba lihat di system tray (di kanan bawah, pada baris Start Menu). Klik kanan pada icon berbentuk lampu lalu lintas, dan pilih Show Me.

Selanjutnya, dari folder c:\mysql\bin, jalankan file mysql.exe. Program ini dijalankan pada mode DOS, jadi bukan merupakan aplikasi Windows murni seperti WinMySQLAdmin. Seharusnya akan muncul tulisan seperti berikut (mungkin hasil yang Anda dapatkan sedikit berbeda, terutama pada bagian connection id dan version):

Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or g.
Your MySQL Connection id is 64 to server version: 4.0.0-alpha-nt


Type 'help' or 'h' for help. Type 'c' to clear buffer.

mysql> _


Jika Anda sudah mendapatkan tampilan seperti itu, silakan menuju tutorial berikutnya, bagian bawah ini tidak perlu Anda lakukan lagi. Namun Jika ternyata Anda tidak mendapatkan tampilan seperti di atas itu, jangan kecewa, karena saya pun beberapa kali tidak mendapatkan tampilan seperti itu ^_^. Biasanya itu karena file my.ini belum berhasil dibuat. Ikutilah seperti yang diuraikan di bawah ini.

Kembali ke WinMySQLAdmin. Pada tampilan WinMySQLAdmin, ada beberapa tab, yaitu: Environment, Start Check, Server, my.ini Setup, Err File, Variables, Process, Databases, dan Report. Mungkin agak berbeda jika versi yang Anda gunakan berbeda. Abaikan tab lainnya, dan masuklah ke tab my.ini Setup. Kita akan utak-atik sedikit bagian ini.

Nah, di sini yang agak aneh. Kalau Anda lihat, seharusnya pada bagian ini akan terlihat setting file my.ini. Tapi sayangnya, sepertinya tampilan yang terlihat di sini belum disimpan dalam file my.ini pada folder C:\WINDOWS. Untuk menyimpannya, klik pada tombol Pick-up and Edit my.ini values. Kemudian klik Save Modification. Coba jalankan lagi mysql.exe. Harusnya sudah berhasil. Jika belum, coba ke tab my.ini Setup lagi, dan pada kolom mysqld file, ubahlah sesuai dengan OS Anda (asal-asalan saja kalau Anda bingung, ini tidak akan merusak sistem kok). Seharusnya setelah ini dilakukan, mysql akan bisa berjalan dengan baik, dan juga bisa dikenali oleh berbagai bahasa pemrograman, termasuk PHP. Tidak masalah apakah Anda meng-install PHP sebelum maupun sesudah meng-install MySQL.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar